Hasil penilaian kompetisi kampungku bersih Sinjai green and clean 2010 yang dilakukan pada tanggal 28 hingga 31 Juli 2010 lalu, saat ini sudah berada ditangan panitia Sinjai green and clean. Kriteria hasil penilaian tersebut diantaranya adalah, wilayah atau RW terbaik, RW inovatif serta lurah tergiat. Selain itu, panitia juga memilih 6 orang kader lingkungan terbaik dari 6 RW di kecamatan Sinjai Utara yang mengikuti kompetisi kampungku bersih.
Penilaian yang dilakukan oleh Yayasan peduli negeri ini menitik beratkan pada, kemampuan para kader lingkungan dalam mengelola sampah organik maupun non organik, serta kondisi fisik wilayah masing-masing. Selain itu, partisipasi aparat pemerintah serta warga setempat, juga menjadi bahagian dari penilaian yang dilakukan oleh yayasan peduli negeri.
Ikram, salah seorang anggota tim penilai mengakui bahwa, progres wilayah Sinjai green and clean menunjukkan adanya perubahan signifikan. Hanya saja, menurutnya ada beberapa warga yang masih belum bisa membedakan sampah basah dan sampah kering. Sementara itu, project officer Sinjai green and clean, Zainal Abidin Ridwan mengakui kalau masih ada beberapa wilayah binaan Sinjai green and clean yang perlu mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah. Salah satu contoh menurutnya adalah di RW 02 Popanda dan RW 03 Benteng kelurahan Bongki. Wilayah ini menurutnya belum memiliki drainase, sehingga sistem sirkulasi air pembuangan dari rumah-rumah warga menjadi tidak jelas.
“ Sistem drainase di pemukiman warga menjadi salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, sehingga sirkulasi air pembuangan atau limbah dari rumah-rumah warga lebih terarah,” Kata Zainal.
0 komentar:
Posting Komentar