Minggu, 01 Agustus 2010

Masyarakat Nelayan Tumpah Ruah




- Zainal : Terima Kasih Kader Lingkungan !

Warga di kelurahan Lappa yang didominasi para nelayan, tumpah ruah di RW 03 lingkungan Kokoe, tepatnya di jalan Cumi-cumi. Ratusan warga di wilayah ini sangat antusias menyambut kedatangan tim penilai kompetisi kampungku bersih Sinjai green and clean, bersama anggota rombongan dari tim kerja Sinjai green and clean. Bersama rombongan juga hadir camat Sinjai utara, A. Junaedi, serta pelaksana tugas lurah Lappa.

Kedatangan tim penilai dari yayasan peduli negeri ini langsung di sambut iringan qasidah rebana, dari anak-anak TK/TPA. Puluhan anak-anak berpakaian baju bodo serta kader-kader lingkungan setempat juga ikut berpartisipasi pada acara penyambutan ini. Dalam sambutan penerimaannya, camat Sinjai Utara menyatakan bahwa sejak program Sinjai green and clean ini diterapkan di wilayah yang dipimpinnya, perubahan pola pikir dan tingkah laku masyarakat dalam memperlakukan lingkungan tempat tinggalnya sangat terasa.

“ saya berharap program ini dilanjutkan karena, saya mulai merasakan adanya perubahan pola pikir masyarakat kami dalam mengelola lingkungan tempat tinggalnya. Kedepan kami akan mencoba menggenjot wilayah lainnya agar turut berpartisipasi,” Ungkap camat Sinjai Utara, Junaedi. Hal lain yang disampaikan camat Sinjai utara ini dihadapan ratusan warga kelurahan Lappa adalah, keinginan pihaknya menggelar lomba kampungku bersih tingkat lingkungan. “ pemenang lomba kampungku bersih tingkat lingkungan inilah nantinya yang akan di ikutkan lomba kampungku bersih antar kelurahan,” jelasnya.

Sebelum melakukan penilaian di RW 03 Kokoe kelurahan Lappa, tim penilai sebelumnya mendatangi RW 02 lingkungan benteng kelurahan Bongki. Di wilayah ini, tim penilai juga disambut antusias oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat. Sementara itu, project officer Sinjai green and clean, Zainal Abidin Ridwan menyatakan bahwa, jadwal penilaian dan roadshow kampungku bersih berakhir di RW 03 Kokoe. Roadshow kampungku bersih sendiri berlangsung sejak Rabu ( 28/7 ) lalu dan berakhir pada Sabtu ( 31/7 ). Menurutnya, dari 52 RW yang ada di 4 kelurahan ( Bongki, Biringere, Balangnipa dan Lappa ) yang menjadi wilayah binaan Sinjai green and clean, hanya 6 RW yang mengikuti kompetisi kampungku bersih.

“ Saya berharap kedepannya, jumlah RW yang mengikuti kompetisi kampungku bersih akan bertambah, karena kompetisi ini merupakan ajang untuk melihat sejauh mana progress wilayah dan tingkat pemahaman warga mengenai teknis pengelolaan sampah organik maupun an organik,” Harapnya. Zainal menambahkan bahwa, untuk tahun pertama Sinjai green and clean ini, pihaknya sudah melihat adanya grafik peningkatan tingkat partisipasi warga dalam pengelolaan lingkungan. “ kami juga mengucapkan terima kasih kepada kader-kader lingkungan yang telah berbuat maksimal, dalam menata dan mengelola sampah di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya. (*)




0 komentar:

Posting Komentar

 

Green and Clean ©  Copyright by Sinjai Green & Clean | E-Mail : sinjaigreenandclean@gmail.com | Design by Tim Web Sinjai Green and Clean