Minggu, 22 Agustus 2010

Mengimpikan Car Free Day

Sudah menjadi kekhawatiran global tentang perubahan iklim dunia ini. Segala penjuru mulai serius mendalami masalah yang mengglobal ini. Perubahan iklim yang drastis dan mulai rusaknya lingkungan sudah sering memberikan dampak yang buruk bagi kita manusia penghuni bumi ini. Banjir , tanah longsor, polusi udara, efek rumah kaca dan bencana-bencana lainpun sudah sering terjadi, namun sadarkah kita sebagai penghuni daratan dan lautan besar beroksigen ini, tentang nasib bumi kita ini ?

Nah sudahkah kita menengok sekitar kita, sebagai upaya menyelamatkan satu-satunya bumi ini (paling tidak untuk saat ini). Kita tahu pada saat ini semua sudah lumayan bahkan bisa dikatakan gampang perihal transportasi, namun sadarkah kita seiring berkembangnya manusia dengan segala aktifitasnya menggunakan transportasi saat ini berpengaruh buruk, terutama bagi bumi kita tercinta ini. Tidak dapat dipungkiri
kebutuhan kita akan transportasi, kemanapun kita tidak luput menggunakan inovasi peradaban ini.

Sebuah ide Car Free Day, sudah mulai digalakkan di beberapa kota besar semacam JAKARTA dan SURABAYA. Terobosan ide ini intinya menawarkan hawa segar untuk sebuah ruang di pusat kota. Event ini memberikan
ruang bernafas bagi kota, membawa angin sejuk yang kadang sudah sulit sekali di tengah panas lalu lalang kendaraan transportasi dan makin sempitnya ruang hijau di mana-mana. Walaupun gagasan ini hanya sebatas
petak kota tertentu dan hanya beberapa waktu tertentu namun perlu menjadi suatu kajian yang perlu diterapkan untuk menyalurkan partisipasi kecil kita menyelamatkan bumi ini dan seterusnya diharapkan mampu untuk dibudayakan tentunya. Dengan kegiatan salah satunya semacam CFD ini, masyarakat nantinya dapat disadarkan akan pentingnya menjaga bumi, menyalurkan upaya sadar akan efisiensi dalam upaya menyelamatkan bumi misalnya dengan bersepeda, berjalan kaki , menggalakkan kembali pengijauan kota, peduli sampah dan cara mengolahnya dan masih banyak kegiatan membumi lainnya mungkin bisa diterapkan di dalamnya dan tentunya salah satunya mengurangi penggunaan alat transportasi.

Memang, kita harus memperhitungkan aspek positif dan negatifnya jika suatu saat ide ini bisa terealisasi. Yang pasti, car free day, meskipun hanya sesaat, namun bisa membuat udara di Sinjai bisa lebih sejuk dan segar, dan yang sudah bisa dipastikan, masyarakat Sinjai pasti akan memeriahkan car free day dengan mendatangi lokasi jalan yang menjadi area car free day tersebut dengan berjalan kaki, atau dengan membawa sepeda ontel. Belum lagi anak-anak komunitas skateboard, sepertinya tidak akan melewatkan acara ini. Seru juga ya… Semoga ke depan Pemerintah kabupaten Sinjai dapat merespon dan melaksakannya di Sinjai.

Bukankah menjadi kewajiban kita sebagai penghuni bumi ini, menjaganya tetap hijau ?. Pandaan sebagai kota yang tidak sedikit jumlah penduduk yang menggunakan alat transportasi yang sumbangsih polusinya cukup
besar, minimnya spot-spot hijau , dan belum lagi jumlah industri-industri yang bertebaran di kota kita tercinta ini sudah selayaknya menggerakkan event-event semacam CFD dan lainnya,demi lingkungan kita sendiri, demi kita dan anak cucu kita nanti. Tentunya segala ide demi kebaikan bersama ini realisasinya memerlukan dukungan yang berkelanjutan dari segala lapisan masyarakat khususnya kota kita tercinta ini. Siapakah yang berkewajiban menjaga alam dan sekitarnya jika bukan penghuni alam itu sendiri ?. ( visitpandaan.com + Sigreen )

0 komentar:

Posting Komentar

 

Green and Clean ©  Copyright by Sinjai Green & Clean | E-Mail : sinjaigreenandclean@gmail.com | Design by Tim Web Sinjai Green and Clean