Saat Penilaian di Kel. Biringere
Tidak ingin kalah dengan wilayah lainnya, kader lingkungan di RW 04 (bukan RW 05 seperti yang ditulis sebelumnya) Lompu tepatnya di BTN Gojeng permai kelurahan Biringere, mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya saat penilaian kompetisi kampungku bersih Sinjai green and clean, Jumat (30/7) 2010. Ini dibuktikan dengan prosesi penyambutan rombongan tim penilai yang sarat dengan unsur seni. Saat rombongan tim penilai dari yayasan peduli negeri bersama unsur pemerintah daerah yang diwakili sekretaris daerah Sinjai, Mansyur A. Yacub memasuki gerbang BTN Gojeng, rombongan langsung disambut seorang gadis cilik memakai baju bodo yang membacakan osong atau puisi bugis.
Prosesi penyambutan tidak berhenti disini, setelah pembacaan osong kemudian muncul sekelompok penari yang membawakan tari Paduppa. Prosesi penyambutan ditutup atraksi hula hop dan pertunjukkan kolaborasi musik tradisional dan modern oleh bocah-bocah cilik di RW 04 ini. Ratusan warga di lingkungan ini juga tampak hadir mengikuti prosesi penyambutan rombongan.
Dalam sambutannya dihadapan ratusan warga di wilayah ini, Sekretaris daerah Sinjai, Mansyur A. Yacub mengakui program Sinjai green and clean ini sangat berguna dalam merubah pola pikir masyarakat, yang sebelumnya belum terlibat penuh dalam pengelolaan lingkungan hidup di wilayahnya.” Karena sebagian besar warga di RW 04 ini adalah aparat pemerintahan, maka saya yakin semua warganya sudah sadar dan paham arti pentingnya menjaga lingkungan, sehingga saya berharap RW 04 bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya,” harap Mansyur
Usai memberikan sambutan, sekda sinjai bersama tamu lain diantaranya Kepala Pedaltam A. Mulawangsa, Camat Sinjai Utara A. Junaedi, Lurah Biringere A. Yusran serta project officer Sinjai green and clean, Zainal Abidin Ridwan, langsung disuguhkan aksi para model cilik yang melenggak lenggok diatas catwalk. Yang menarik dari fashion show ini adalah asesoris yang dipakai para model cilik ini. Mereka mengenakan aneka produk hasil daur ulang sampah diantaranya, kalung dari bekas gelas minuman teh, gelang dari bekas botol air mineral serta ada pula tas yang terbuat dari pipet plastik. Sementara itu, usai pertunjukkan yang dilakukan para model cilik ini, tim dari yayasan peduli negeri bersama tim kerja Sinjai green and clean langsung menyisir semua titik di RW 04 ini. (*)