Rabu, 14 Juli 2010

RW 02 Popanda andalkan Takakura



Rata-rata persentase bahan organik sampah saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen, sehingga pengomposan merupakan alternatif penanganan yang sesuai. Kompos sangat berpotensi untuk dikembangkan mengingat semakin tingginya jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir atau TPA dan menyebabkan terjadinya polusi bau dan lepasnya gas metana ke udara. Kondisi ini mendorong kader lingkungan di RW 02 Popanda kelurahan Bongki kec. Sinjai Utara tertarik untuk membuat kompos.

Puluhan kader lingkungan di wilayah ini terlihat antusias mengikuti mengikuti tata cara membuat kompos, yang diperagakan fasilitator lingkungan Sinjai green and clean, St. Maemunah. Selain belajar cara pengomposan, kader lingkungan juga di ajarkan cara membuat keranjang sakti Takakura. Keranjang sakti Takakura adalah cara mengolah sampah organik dengan memanfaatkan bakteri tertentu yang "memakan" sampah organik tanpa menimbulkan bau dan tidak menimbulkan cairan.

Menurut Maemunah, keranjang sakti Takakura ini menjadi salah satu andalan di lokasinya untuk dinilai pada kompetisi kampungku bersih Sinjai green and clean 2010," kami optimis RW kami bisa bersaing dengan RW lainnya pada kompetisi kampungku bersih, dengan mengandalkan keranjang Takakura "kata fasilitator kelurahan Bongki ini optimis. (*)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Green and Clean ©  Copyright by Sinjai Green & Clean | E-Mail : sinjaigreenandclean@gmail.com | Design by Tim Web Sinjai Green and Clean