Selain RW 02 Popanda, menjelang pelaksanaan kompetisi kampungku bersih Sinjai green and clean 2010, kelurahan Bongki juga menyiapkan RW 02 Lasiai untuk ikut berkompetisi. Meski progres wilayahnya belum terlalu signifikan, namun warga di lokasi ini terus berkreasi dalam hal penataan wilayah. Seperti yang tampak disalah satu titik di sekitar perumahan warga di jalan Bulu Lasiai. Kader lingkungan di lokasi ini membuat grafitti atau tulisan dinding yang berisi ajakan untuk menata lingkungan, dan menjadikan Sinjai sebagai kota hijau dan bersih. Disela-sela tulisan dinding ini juga tampak dihiasi dengan pot-pot gantung, yang terbuat dari plastik-plastik bekas.
Asfah, salah seorang fasilitator lingkungan di kelurahan Bongki mengakui, kalau hingga saat ini kader lingkungan di wilayahnya terus berusaha semaksimal mungkin menata wilayahnya. Selain mulai membuat pesan-pesan moral di pagar milik warga, kader lingkungan di RW 02 Lasiai menurut Asfah juga sudah membuat tempat puntung rokok yang digantung di pohon serta bentuk kreasi lainnya.
“kami berusaha semaksimal mungkin mengajak warga lainnya dilokasi ini, untuk serius menata lingkungannya menjadi hijau dan bersih “ kata Asfah. Selain mengandalkan kreasi warga, keunggulan lain yang coba ditampilkan RW 02 Lasiai adalah daur ulang sampah plastik. Saat ini sudah ada beberapa hasil produksi daur ulang sampah plastik yang dikelola warga di tempat ini diantaranya, taplak meja dari sampah plastik mie instan.
“ Kami bersama kader lingkungan lainnya saat ini sudah bisa memproduksi taplak meja dari sampah plastik mie instan, dan mudah-mudahan saat penilaian kompetisi kampungku bersih, hasil karya kami sudah bisa dipamerkan,” ungkap Fitrawati, yang juga fasilitator lingkungan diwilayah ini.
0 komentar:
Posting Komentar